our facebook page

Memori (komputer)

.
Pada komputer ada banyak bagian yang saling bekerja sama untuk melakukan sebuah operasi sesuai keinginan manusia, maupun itu bermain game, menyimpan data, atau bahkan menghitung penjumlahan angka. Salah satu bagian komputer terpenting yaitu memori adalah perangkat komputer yang menyimpan informasi untuk digunakan secara langsung oleh komputer.

MEMORI

Memori digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan sebagai program maupun sebagai penyimpan data yang diproses oleh CPU. Dua tipe memori yang dikenal adalah RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Kedua jenis memori ini jika digunakan pada sistem berbasis mikroprosesor umumnya diletakkan pada ruang pengaksesan yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat peta memori untuk kedua jenis memori ini.


LOKASI MEMORI


  • Memori Local 

atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diperlukan untuk semua kegitan CPU.


  • Memori Internal 

atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa melalui perantara.


  • Memori Eksternal 

atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll


KAPASITAS MEMORY

Kapasitas register dinyatakan dalam bit.
Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.



SATUAN TRANSFER


  • Memory Internal

Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam memori pada suatu saat.


  • Memory Eksternal

Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang dikenal dengan block.


METODE AKSES MEMORY

Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:


  • Sequential Access

Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetic.


  • Direct Access

Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access adalah akses pada disk.


  • Random Access

Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah system memori utama.


  • Associative Access

Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memory cache.


KINERJA MEMORY

3 buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:


  • Access Time

Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.


  • Cycle Time

Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.


  • Transfer Rate

Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan . Bagi non-RAM, transfer rate sama dengan , dimana Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit, waktu akses rata-rata, Jumlah bit, kecepatan transfer dalam bit per detik.


TIPE FISIK MEMORY

Ada dua tipe fisk memory, yaitu:


  • Memory Semikonduktor

Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.


  • Memory Permukaan Magnetik

Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.


ERASABLE DAN NON-ERASABLE

Erasable artinya isi memory dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain.


STATIC MEMORI DAN DYNAMIC MEMORI

  • Static RAM

Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4 buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop. Dengan karakteristik rangkaian Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) dan Mati (Low State) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memory.


  • Dynamic RAM

Setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.


MEMORY VOLATILE DAN MEMORY NON-VOLATILE

  • Memory Volatile

Memory volatile adalah memori yang datanya dapat ditulis atau dihapus, dan data akan hilang ketika tidak mendapat power / daya. Memory jenis ini hanya untuk penyimpanan data sementara saja, bukan untuk jangka waktu yang lama. Contoh dari memory volatile adalah RAM (Random Access Memory) digunakan sebagai memori utama untuk menyimpan program‐program atau data‐data yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU saat dibutuhkan saja (sementara).


  • Memory Non-Volatile

Memory Non‐Volatile adalah memory yang datanya dapat ditulis dan dihapus, akan tetapi datanya tidak hilang ketika tidak mendapat daya. Memory jenis ini banyak digunakan untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang lama. Contoh memory non‐volatile adalah Hardisk, Flashdisk, SD Card, dll. Hardisk pun ada 2 jenis, yaitu internal dan external.
Memori pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu memori utama dan memori sekunder.

MEMORI CACHE

Ada juga memori cache yaitu memori yang lebih kecil dan lebih cepat berguna untuk mengakses data lebih cepat dari memori utama. Memori ini menyimpan salinan data yang sering dipakai oleh memori utama.

HIRARKI MEMORI


  • Peningkatan waktu akses memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat) .
  • Peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil).
  • Peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat). 
  • Penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas semakin mahal).

Share this:

0 comments:

Post a Comment